RSS

Arsip Kategori: anemometer

Anemometer

  1. Pengertian

Anemometer merupakan alat pengukur arah dan kecepatan angin yang banyak digunakan dalam bidang meteorologi dan geofisika. Kata Anemometer berasal dari Yunani anemos, yang berarti angin. Anemometer ini pertama kali diperkenalkan oleh Leon Battista Alberti dari Italia pada tahun 1450. Satuan meteorologi dari kecepatan angin adalah Knots (Skala Beaufort). Sedangkan satuan meteorologi dari arah angin adalah 0o – 360o serta arah mata angin (posisi 0menunjukkan arah utara).

English: The Robinson anemometer. In: The Aims...

 

Fungsi Anemometer:

  1. Mengukur kecepatan angin
  2. Memperkirakan cuaca
  3.  Memperkirakan tinggi gelombang laut
  4. Memperkirakan kecepatan dan arah arus

Secara umum ada dua jenis anemometer, yaitu anemometer yang mengukur kecepatan angin (velocity anemometer) dan anemometer yang mengukur tekanan angin (pressure anemometer).

Yang termasuk Velocity anemometer adalah:

  1. Anemometer Mangkuk: terdiri dari empat cangkir hemispherical.
  2. Anemometer Kincir Angin: alat pengukur jurusan angin kecepatan mekanis dapat digambarkan sebagai milik kincir angin atau baling-baling jenis alat pengukur jurusan angin.

  1. Anemometer Hot-wire: menggunakan kawat yang sangat kecil dialiri panas hingga suhu di atas temperatur Ambient.

  1. Anemometer Laser Doppler: menggunakan berkas cahaya dari laser yang dibagi menjadi dua berkas, dengan satu disebarkan keluar dari alat pengukur jurusan angin.

  1. Anemometer Sonic: menentukan kecepatan dan arah angin sesaat (turbulensi) dengan mengukur berapa banyak gelombang suara perjalanan antara sepasang transduser yang dipercepat atau diperlambat oleh pengaruh angin.

  1. Anemometer Bola ping-pong: Alat pengukur jurusan angin yang umum digunakan adalah dasar dibangun dari bola pingpong  – terikat pada sebuah string.

Sedangkan yang termasuk Pressure anemometer adalah:

  1. Anemometer Piring: Ini adalah awal anemometer dan piring yang datar hanya tergantung dari atas sehingga angin membelokkan piring. Piring anemometer telah digunakan untuk memicu alarm angin tinggi di jembatan.
  2. Anemometer Tabung: terdiri dari hanya dari gelas tabung U yang berisi cairan, sebuah manometer, dengan salah satu ujungnya tertekuk dalam arah horisontal untuk menghadapi angin dan akhir vertikal lainnya tetap sejajar dengan arus angin.

  1. Anemometer Propeller: Anemometer ini hampir sana dengan anemometer di atas, bedanya hanyamangkoknya terpasang pada poros horozontal.
  2. Anemometer Tabung bertekanan: Kerja Anemometer ini mengikuti prinsip tabung pitot, yaitu dihitung dari tekanan statis dan tekanan kecepatan

Prinsip Kerja Anemometer

  1. Angin mengadakan tekanan yang kuat pada bagian tekanan yang kuat pada baling-baling yang berbentuk cekung (mangkuk).
  2. Bagian yang cekung akan berputar ke satu arah.
  3. Poros yang berputar dihubungkan dengan dynamo kecil.
  4. Bila baling-baling berputar maka terjadi arus listrik yang besarnya sebanding dengan kecepatan putaran.
  5. Besarnya arus listrik dihubungkan dengan galvanometer yang telah ditera dengan satuan kecepatan dalam knots, m/s, km/jamdan beaufort.

 

Referensi

http://expandxi.web.id/2013/10/fungsi-cara-pembacaanya-tipe-jenis-prinsip-kerja-anemometer-alat-pengukur-fluida/

http://energiterbarukanonline.blogspot.com/2012/11/cara-kerja-anemometer-kecepatan-angin.html

http://www.sharemyeyes.com/2013/04/tugas-jenis-anemometer.html

 

 

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Maret 18, 2015 inci anemometer